Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif

Kerja sama desa perlu diperkuat dalam berbagai bentuk kemitraan dan kerja sama desa.
Selain itu, perencanaan pembangunan desa secara kewilayahan lebih terencana.
“Pengelolaan intervensi lintas sektor secara lokus, serta terpantau secara capaian pembangunan. Pendampingan Peningkatan peran dan fungsi pendamping melalui dukungan tata kelola dan penguatan kapasitas,” paparnya.
Di sisi lain, penguatan pengetahuan Masyarakat desa mengenai potensi desa berbasis keruangan juga harus dilakukan.
“Perlunya penguatan sumber pendanaan alternatif, pemanfaatan dana desa, dan optimalisasi tata kelola keuangan desa,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini, pemerintah sedang melaksanakan program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).
Ada 5 komponen yang terlibat, yaitu Kemendagri, Kemendes, Kemenko PMK, Kemenkeu, dan Kemen PPN/Bappenas. (sam/jpnn)
Tata kelola pemerintah dan pendampingan pembangunan desa harus adaptif supaya tercipta kemandirian di desa-desa.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Gandeng Kemendagri, Asbanda Luncurkan SP2D Oline
- Pengurus DWP Unit Kerja Lingkup Kemendagri Masa Bakti 2024–2029 Resmi Dikukuhkan
- Pentingnya Koordinasi Lintas Wilayah untuk Atasi Krisis Udara di Jabodetabekpunjur
- BSKDN Kemendagri Dorong Penguatan Perlindungan Pekerja di Daerah
- Tinjau SDN 2 Lamangga, Wamendagri Ribka Minta Hasil Laut Masuk Menu MBG di Sultra
- 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada, Ini Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka