Bappenas Ungkap Tren Terkini Investasi, Ternyata
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) mencatat ada pergeseran tren dalam investasi.
Menurut Direktur Lingkungan Hidup Kementerian PPN/Bappenas Medrilzam, 75 persen investor tertarik pada investasi industri hijau atau sustainable investing.
Pasalnya, industri hijau berprinsip Environment, Social, and Government (ESG).
"Pasar pengembangan industri hijau ternyata sangat potensial dan ini juga diharapkan bisa menjadi daya tarik, terutama untuk investasi industri hijau di Indonesia," kata dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa.
Survei Bappenas juga mencatat sebanyak 86 persen investor menunjukkan ketertarikan yang tinggi kepada sustainable investing.
Sebanyak 61 persen investor, setidaknya telah satu kali melakukan sustainable investing dalam setahun terakhir.
Lalu, sebanyak 75 persen dari investor berpikir investasi dapat mepengaruhi perubahan iklim.
"Ini tentunya akan memberikan transformasi yang cukup besar dari sisi benefit yang bisa dihasilkan dari investasi, terutama dalam konteks ekonomi sirkular dan dikaitkan juga dengan industri hijau," kata Medrilzam.
Menurut Direktur Lingkungan Hidup Bappenas Medrilzam, 75 persen investor tertarik pada investasi industri hijau atau sustainable investing.
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat