Bara Asli Targetkan Sumbang 500 Ribu Suara untuk Agus-Sylvi
jpnn.com - JAKARTA - Barisan Relawan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni (Bara Asli) optimistis bisa memberikan kontribusi besar bagi kemenangan pasangan yang diusung Demokrat, PPP, PKB dan PAN di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ketua Umum Bara Asli Sabam Manise Pakpahan mengatakan, relawan yang dipimpinnya lahir dari aspirasi masyarakat Jakarta yang menginginkan perubahan fundamental. Terutama dalam hal manajemen pemerintahan yang cenderung menyakiti rakyat.
“Kami telah membentuk jaringan yang kuat dan solid di lima Kotamadya, 42 kecamatan dan 167 kelurahan di Jakarta. Targetnya 500 ribu suara untuk pasangan Agus-Sylvi," kata Sabam di Jakarta, Senin (17/10).
Dia menyebutkan, komponen relawan ini terdiri dari berbagai unsur, baik ormas, parpol, LSM dan pegiat demokrasi. Karena itu, target suara yang bisa mereka himpun untuk memenangkan Agus-Sylvi, cukup realistis. Mengingat kesadaran warga Jakarta yang tinggi dalam melakukan perubahan di Ibukota.
Posko Relawan Bara Asli, kata dia, sudah terbentuk hingga kelurahan. Pengurus dan relawan yang berjumlah 6.000 orang akan menyapa warga ibukota secara door to door.
"Target 500 ribu suara dari Bara Asli ini cukup realistis. Belajar dari Pilpres 2014 lalu kami memastikan semua relawan akan kerja walk out hingga mengawal penghitungan suara di TPS,” jelasnya.
Sabam meyakini pasangan Agus-Sylvi bisa membawa Jakarta lebih baik. Mereka adalah pasangan yang menghargai perbedaan sebagai simbol kebhinekaan.(fat/jpnn)
JAKARTA - Barisan Relawan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni (Bara Asli) optimistis bisa memberikan kontribusi besar bagi kemenangan pasangan yang diusung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini
- Puan Yakin PDIP Solid Meskipun Muncul Dinamika Jelang Kongres VI
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang