BARa Resmi Berdiri
JAKARTA- Penerapan manajemen resiko di perbankan Indonesia masih merupakan tantangan tersendiri, untuk dapat menciptakan industri perbankan yang sehat namun tetap dapat menjaga daya saingnya. Untuk itu, Banker Association for Risk Management (BARa) atau Asosiasi Pengelola Risiko Bank resmi didirikan.
Wadah tersebut akan menjadi sarana komunikasi dan ajang kerjasama para bankir dalam penerapan konsep manajemen risiko secara efektif, khususnya para bankir yang bertugas dan bertanggungjawab atas penerapan manajemen risiko di masing-masing bank.
Dewan Eksekutif BARa, Sentot A. Sentausa mengatakan, secara struktural organisasi BARa akan menjadi bagian dari Ikatan Bankir Indonesia (IBI). Seperti halnya Ikatan Auditor Intern Bank (IAIB), Certified Wealth Manager Association (CWMA) dan Association Cambiste Internationale (ACI) Indonesia Forexindo.
’’BARa akan dijaga untuk menjadi lembaga nirlaba, non-politis dan selalu berorientasi pada kepentingan dunia perbankan di Indonesia khususnya di bidang penerapan manajemen resiko,’’jelasnya.
Secara umum, aktivitas utama BARa akan difokuskan pada upaya pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan, kegiatan konsultasi, baik melalui forum teknis maupun melalui workshop/ lokakarya. Secara rutin akan dikembangkan forum sharing penerapan konsep manajemen risiko, termasuk pengembangan sistim database Risk Management di antara perbankan. (wid)
JAKARTA- Penerapan manajemen resiko di perbankan Indonesia masih merupakan tantangan tersendiri, untuk dapat menciptakan industri perbankan yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT Super Optics Jakarta Indonesia
- AQUA Alirkan Kebaikan Berangkatkan Umrah Marbut di 6 Provinsi
- Luncurkan Green Movement UCO, Pertamina Patra Niaga Ubah Minyak Jelantah Jadi Biofuel
- ARES 2024 Menjadi Pembuka PropertyGuru Week