Barak Prajurit Batalyon RK 644/Walet Sakti Terbakar, Letkol Inf Jemi: Kami Masih Investigasi

Barak Prajurit Batalyon RK 644/Walet Sakti Terbakar, Letkol Inf Jemi: Kami Masih Investigasi
Caption: Dandim 1206 Putussibau Letkol Inf Jemi Oktis Oil mendampingi Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meninjau lokasi kebakaran di markas Batalyon Raider Khusus 644/Walet Sakti Putussibau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis (10/2/2022). ANTARA/ Teofilusianto Timotius (Teofilusianto Timotius)

Namun, dia menambahkan bahwa yang perlu dipikirkan setelah sejumlah prajurit kembali penugasan, sehingga fasilitas barak akan ada kekurangan. 

"Tadi sudah saya sampaikan juga ke Pak Bupati, sekiranya mungkin ada perhatian dari pemerintah daerah pasti juga pimpinan TNI juga pasti memikirkan, yang penting proses dari kejadian itu harus ada pertanggungjawabannya," kata Jemi lagi.

Lebih lanjut Jemi menjelaskan saat kejadian kebakaran, Komandan Batalyon Raider Khusus 644/Walet Sakti Letkol Inf Arisunu sedang memimpin pasukan dalam penugasan operasi misi perdamaian dunia dan sudah berjalan satu tahun.

"Danyon sedang proses kembali dari penugasan. Kemungkinan akhir Februari atau awal Maret paling lambat akan tiba. Rencananya akan disambut langsung oleh Pangdam, karena pasukan itu cukup berhasil di daerah operasi tugas perdamaian, sehingga mungkin ada apresiasi langsung dari pimpinan," jelas Jemi.

Dandim 1206/Putussibau juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras memadamkan api pada saat terjadi kebakaran, mulai dari BPBD Kapuas Hulu, Polres Kapuas Hulu, TRC Kapuas Hulu dan Tagana Kapuas Hulu. 

“Kami juga sampaikan terima kasih atas kunjungan Pak Bupati tadi, serta wakil bupati Kapuas Hulu bersama saya berada langsung di lokasi kejadian," kata Letkol Inf Jemi Oktis Oil. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Letkol Inf Jemi Oktis Oil menegaskan pihaknya bekerja sama dengan polisi untuk menginvestigasi penyebab kebakaran di barak di Markas Batalyon Raider Khusus 644/Walet Sakti Putussibau.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News