Barang Bukti Senilai Miliaran Disita dari Rumah Mewah Bandar Sabu
![Barang Bukti Senilai Miliaran Disita dari Rumah Mewah Bandar Sabu](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160407_120341/120341_871529_NARKOBA._Jambijpg.jpg)
"Kami tidak tahu kalau selama ini dia itu bandar narkoba. Memang mereka kurang bersosialisasi dan sombong sama warga sini. Selama ini dia kalau keluar masuk pakai mobillah. Jadi kurang pasat," tuturnya.
Kabid Pemberantasan BNNP Jambi, AKBP Marlian mengatakan, penangkapan dimulai dari pagi hari sekira pukul 09.00 WIB hingga 22.30 dan berhasil menangkap tiga tersangka berinisial RB , GT dan AR.
"Awalnya kita menangkap GT dan SR lalu melakukan pengembangan dan mengamankan RB di rumahnya. GT ini merupakan pengedar dan AR adalah kurir," kata Marlian.
Ia menyebutkan, ketiganya merupakan satu jaringan diduga luar negeri dan masih ada bandar besar diatasnya. "Kita masih melakukan pengembangan lebih lanjut terhadap ketiganya," sebutnya.
Barang bukti 7 paket besar sabu, senpi, , 7 unit HP, 9 jenis uang mata asing seperti dolar singapura, 5 unit buku tabungan, 4 buah dompet, uang tunai lebih dari Rp 4 juta, 1 kotak besi kosong, 1 buah tas, dan server CCTV.
"Jika dirupiahkan bisa mencapai miliaran rupiah. Tapi kita belum bisa merincikan pasti berapa nilai BB ini jika diuangkan,"
Kini barang bukti dan ketiga tersangka diamankan di BNNP Jambi guna pengembangan lebih lanjut. Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 112 - 114 ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengam ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara atau seumur hidup. (Cok/ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Kalteng Sikat 3 Tersangka Pembobol Sekolah Lintas Provinsi
- 3 Pengedar Sabu-Sabu di Sumbar Ini Dituntut Hukuman Mati
- Parah, Oknum Polisi Kendalikan Penimbunan BBM Bersubsidi, Diduga Dijual ke Timor Leste
- Tiga Pengedar Sabu-Sabu di Pasaman Sumbar Dituntut Hukuman Mati
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 2 Satwa Langka Tujuan India Lewat Bandara Soetta
- Senasib, Adik Eks Pj Wali Kota Pekanbaru Juga Diperiksa Polisi Terkait Korupsi