Barang Dari Malaysia Jadi Primadona Importir Kalsel
Senin, 13 Mei 2019 – 01:52 WIB
"Kita mengekspor batu bara ke sana, lalu kita mengimpor minyak dari sana," ungkapnya.
Dia menyampaikan bahwa nilai impor Kalsel pada Maret 2019 sebesar USD 75,18 juta.
Angka itu turun sekitar 55,94 persen dibandingkan Februari 2019 yang mencapai USD 170,62 juta.
"Jika dibandingkan dengan nilai impor Maret 2018, mengalami penurunan 53,77 persen. Yang pada saat itu nilainya mencapai USD 162,63 juta," ucapnya. (ris/ema)
Malaysia masih menjadi primadona bagi para importir di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- Herry IP Digosipkan Latih Ganda Putra Malaysia, Presiden BAM Buka Suara
- Sepanjang 2024, Surveyor Indonesia Verifikasi 43 Komoditas Barang Impor
- Volume Peti Kemas di JICT 2024 Tembus 2,2 Juta TEUs
- Bea Cukai Tingkatkan Asistensi Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan di Daerah Ini
- Terungkap Fakta, Selama Ini Indonesia Lakukan Impor Pangan 30 Juta Ton