Barang Enak
Oleh: Dahlan Iskan
Dari daftar nama yang sudah mendaftar terlihat memang banyak pilihan. Bagus semua. Bisa dibilang enak semua.
Soal apakah setelah terpilih nanti, lalu dicampur nanti, bisa menghasilkan pengurus yang enak, itu soal lain. Dari proses seperti itulah semua orang berharap bisa memajukan sepak bola Indonesia.
Ditinjau dari segi ilmu manajemen, proses seperti itu sulit menghasilkan terbentuknya satu dream team di kepengurusan PSSI. Maka wajar kalau hasilnya juga seperti yang Anda sudah tahu.
Proses tidak pernah mengkhianati hasil. Proses pembentukan pengurus seperti itu juga tidak akan mengkhianati hasil: hasil yang buruk.
Aturan seperti itu tercantum dalam AD/ART PSSI. Yang disahkan oleh lembaga sepak bola dunia: FIFA.
Tentu kongres punya wewenang mengubahnya. Kalau mau. Kalau bisa.
Presiden SBY pernah gemas melihat PSSI. Lalu mencoba turun tangan.
Gagal. Terbentur mekanisme organisasi seperti itu. Pemerintah, sesuai dengan aturan FIFA, tidak boleh intervensi ke dalam organisasi sepak bola.
Presiden SBY pernah gemas melihat PSSI. Lalu mencoba turun tangan. Gagal. Jokowi juga gemas, tetapi berhasil mengintervensi. Ada Erick Thohir.
- Trio Maut Persib Bandung Jadi Ancaman Baru di Liga 1
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Konon Shin Tae Yong Bakal Dipecat, Penggantinya dari Eropa
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya