Barang Haramm Pesanan Narapidana Lapas Kerobokan
jpnn.com - BANYUWANGI Satnarkoba Polres Banyuwangi begitu serius menangani kasus penangkapan Ardi Nurdin, 45, yang memiliki 31,9 kg ganja kering. Untuk mendalami sindikat jaringan peredaran cimeng yang melibatkan jaringan bandar pria asal Ciracas, Jakarta Timur, itu, polisi melacak sejumlah nama yang disebut tersangka.
''Benar kurirnya sudah ditangkap dan kini masih berusaha dikembangkan oleh satuan narkoba,'' beber AKBP Bastoni Purnama kemarin.
Berdasar informasi, puluhan kilogram ganja tersebut adalah pesanan seseorang yang tinggal di Lapas Kerobokan, Bali. Polisi belum bisa mengidentifikasi siapa pemesan daun ganja yang tersimpan dalam koper besar itu.
Sejauh ini, polisi sebatas mengantongi identitas pemandu Ardi menuju Bali, yakni Mr P. Pria itulah yang memberikan petunjuk selama Ardi memasok barang haram tersebut. ''Pemesannya orang dalam Lapas Kerobokan,'' ujar seorang polisi yang enggan disebut namanya.
Ardi Nurdin tertangkap saat turun dari bus di kawasan lampu merah Cungking pada Kamis lalu (17/12). Dia kedapatan membawa 31,9 kg ganja kering yang dibungkus tas koper dan sebuah kardus.
Dalam pengakuannya, pelaku hanya diminta turun di Banyuwangi sembari membawa ganja tersebut. Selanjutnya, dia ditemui seseorang yang akan membawa ganja itu menuju Bali. (nic/aif/c19/any)
BANYUWANGI Satnarkoba Polres Banyuwangi begitu serius menangani kasus penangkapan Ardi Nurdin, 45, yang memiliki 31,9 kg ganja kering. Untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim