Barang Konsumsi Harian Masih Didominasi Makanan dan Minuman
Rabu, 19 September 2012 – 00:33 WIB
Kantar Worldpanel Indonesia sendiri telah melakukan survei atas 7000 rumah tangga di kota-kota besar dan pedesaan di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi dengan rincian 5540 rumah tangga di perkotaan dan 1460 rumah tangga di desa. "Survey dilakukan di sejumlah kota seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Malang, Medan, Palembang dan Makasar," ujar Direktur LinkQ Project Asia Jenny Hall.
Temuan di lapangan menunjukkan, tahun lalu 13 dari 20 kategori teratas pilihan konsumen tahun lalu, didominasi konsumsi produk makanan dan minuman. Bahkan empat produk di antaranya menguasai setengah dari alokasi dana mereka.
Menurut Jenny, sda konsentrasi belanja yang sangat besar dalam kategori-kategori ini terutama konsumsi nasi, diikuti beberapa kategori utama seperti susu formula pertumbuhan, kopi, dan biscuit. “Kami memantau perilaku pembelian dari para sampel ini secara mingguan dan terus-menerus. Data yang digunakan antara lain apa saja yang mereka beli, dimana mereka membeli, berapa yang mereka bayarkan, apakah mereka membeli barang promosi, dan lain-lain,” jelasnya.
Sementara untuk 10 kategori teratas produk yang dikonsumsi konsumen adalah Beras 25,4 persen, Mie instan 8,2 persen, Minyak goreng 7,5 persen, Gula 6,3 persen, Susu Formula Pertumbuhan 5,7 persen, Kopi 4,5 persen, dan Deterjen 3,8 persen. Disusul kemudian Biskuit 3,4 persen, Air mineral 2,6 persen dan Susu kental manis sebanyak 2,1 persen.
JAKARTA - Perusahaan riset Kantar Worldpanel Indonesia meluncurkan program expert service untuk membantu dunia bisnis Indonesia memahami dinamika
BERITA TERKAIT
- Ini Kriteria Pelaku UMKM yang Utangnya Bisa Dihapus Pemerintah
- Tangerang Raya Area Strategis Investasi, LPKR Perluas Portofolio Produk Baru
- Bank Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton