Barang Milik Pekerja Migran Indonesia Tertahan, Wakil Ketua Komisi XI DPR Fathan Subchi Merespons
![Barang Milik Pekerja Migran Indonesia Tertahan, Wakil Ketua Komisi XI DPR Fathan Subchi Merespons](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/02/01/wakil-ketua-komisi-xi-fathan-subchi-foto-fpkb-dpr-ri-84.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi ikut merespons barang Pekerja Migran Indonesia yang masih tertahan di sejumlah fasilitas Bea Cukai.
Menurut Fathan Subchi, sebenarnya sudah ada kesepakatan pelonggaran aturan terkait barang milik pekerja Migran Indonesia. Namun, hingga saat ini masih ada yang tertahan.
“Kami berharap Bea Cukai melakukan pembenahan kinerja,” ujar Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi, Jumat (17/52024).
Fathan mendorong Bea Cukai melakukan langkah nyata dalam merespons berbagai keluhan publik ini.
“Harus ada perbaikan kinerja dari aparatur Bea Cukai sehingga persepsi aturan kepabeanan kita yang terlalu ruwet, menyulitkan, dan merugikan masyarakat tidak makin menguat,” ujar Fathan Subchi.
Fathan mengungkapkan dalam beberapa pekan terakhir kinerja Bea Cukai terus mendapatkan sorotan negatif dari publik.
Mulai dari tertahannya barang milik pekerja migran, tidak segera tuntasnya proses keluarnya alat bantu belajar untuk Sekolah Luar Biasa (SLB)-A Pembina Tingkat Nasional dari Korea Selatan, hingga tagihan pajak dan sanksi administratif yang begitu besar bagi pembeli sepatu dari luar negeri.
“Protes publik ini bisa jadi merupakan titik kulminasi dari kurang profesionalnya kinerja aparat kepabeanan Indonesia ini,” kata Fathan.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi ikut merespons barang Pekerja Migran Indonesia yang masih tertahan di sejumlah fasilitas Bea Cukai.
- Bank Mandiri Catat Transaksi Remitansi Tembus Rp 2 Triliun hingga Akhir 2024
- Komisi IX DPR RI Soroti Penembakan PMI di Malaysia, Perlu Dilakukan Perbaikan Perlindungan
- PAN Minta Penembakan PMI di Malaysia Diusut Tuntas!
- Legislator NasDem Geram, Minta Kasus PMI Ditembak di Malaysia Diusut Secara Transparan
- Dasco Kecam Aksi Penembakan yang Menewaskan 1 Pekerja Migran Indonesia di Malaysia
- Sistem Baru PPDB Tanpa Kata Zonasi, Masyarakat Bakal Senang