Barang Penumpang Lion Hilang di Kabin, Bukan Tanggung Jawab Maskapai
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, mengungkapkan bahwa pihaknya mengalami kesulitan dalam mencari tas ransel milik seorang penumpang penerbangan JT 0262 Surabaya-Balikpapan yang hilang di kabin pesawat, Minggu (6/10). Meski demikian, Lion tetap berupaya menelurusinya.
"Yang hilang di kabin sudah ditelusuri, namun mengalami kesulitan," ujar Edward saat dihubungi JPNN, Senin (7/10).
Mengenai penyebab hilangnya tas ransel itu, pria yang kerap disapa Edo itu tak mau berspekulasi terlalu jauh. Sebab, bisa saja karena dicuri atau memang ada penumpang yang salah mengambil barang. "Mungkin saja itu terjadi," terangnya.
Edo menegaskan, meski tas ransel itu bukan menjadi tanggungjawab Lion Air, namun pihak manajemen maskapai pimpinan Rusdi Kirana itu terus berusaha melakukan penelusuran. "Kalau di kabin kan barang tersebut di bawah penguasaan penumpang, namun untuk penelusuran terus kita lakukan termasuk memonitor penumpang yang saat itu juga menaiki pesawat yang sama," tukas Edo.
Sebelumnya, seorang penumpang Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0262 Surabaya-Balikpapan yang enggan disebutkan namanya, menuturkan bahwa tas orangtuanya hilang di bagasi kabin saat pesawat melakukan transit di Balikpapan sebelum menuju Tarakan. Penumpang yang kehilangan barang itu duduk di kursi nomor 4.
Sang pemilik menyebut tas itu berisi laptop, kamera dan ponsel. Janggalnya, tas terakhir yang tersisa di kabin hanya berisi sandal bekas dan kaos yang tak layak pakai.(chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, mengungkapkan bahwa pihaknya mengalami kesulitan dalam mencari tas ransel milik seorang penumpang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi