Barang Tertinggal di Taksi Blue Bird? Begini Cara Urusnya
jpnn.com, JAKARTA - PT Blue Bird mencatat ribuan barang pelanggan yang tertinggal telah dikembalikan sepanjang September 2024.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono mengatakan di tengah persaingan layanan mobilitas yang semakin ketat, Blue Bird berkomitmen pada nilai integritas dan pelayanan prima, yang dibuktikan melalui pengembalian barang ketinggalan di armada.
"Lebih dari 13 ribu barang telah Blue Bird kembalikan sepanjang tahun 2024. Merayakan momen bulan Pelanggan Nasional, kisah ini lebih dari sekadar angka, ini adalah cerminan dari integritas dan etos pelayanan prima yang dijunjung tinggi oleh pengemudi sebagai rekan perjalanan," Adrianto.
Dia menjelaskan selama 52 tahun menjadi perusahaan mobilitas yang mengedepankan Standar Nyaman Indonesia (SNI), Blue Bird selalu menjadikan pelanggan sebagai prioritas utama.
Pria yang akrab disapa Andre itu menjelaskan nilai ini ditanamkan oleh Founder dan Co-Founder Blue Bird.
Menurut dia, sejak dahulu perusahaanya untuk mengembalikan dompet tamu yang tertinggal di dalam taksi, walaupun baru pulang setelah mengantarkan tamu malam hari itu.”
“Nilai-nilai ini selalu hidup dalam Blue Bird karena sungguh-sungguh diterapkan oleh para pendirinya," tuturnya.
Bluebird percaya bahwa setiap barang yang tertinggal memiliki nilai tersendiri bagi pemiliknya.
Salah satu perusahaan transportasi, taksi memiliki aplikasi yang bisa mempermudah pelanggan mendapatkan kembali barang yang tertinggal. Simak selengkapnya.
- Hingga Oktober 2024, BSN Tetapkan 15.432 SNI
- Taksi Kemudi
- BNI & Bluebird Jalin Kerja Sama Pembayaran QRIS di Seluruh Armada
- Gelar Operasi Patuh Jaya, Polda Metro Kerahkan Ribuan Personel, Ini Sasarannya
- Polusi Makin Parah, Pemprov Jakarta Meluncurkan Pemantau Kualitas Udara
- SNI dalam Pemeriksaan Tol MBZ Bukan Produk BSN