Barangkali Kalau Syahadat Ada Duitnya Juga Bakal Dikorupsi

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarief mengungkapkan, perilaku koruptif tidak pandang bulu. Bahkan, proyek dengan uang negara untuk kepentingan ibadah pun tak luput dari korupsi.
Syarief mengungkapkan, penyelenggaraan haji maupun pengadaan Alquran pun tak luput dari korupsi. Bahkan, sandi untuk transaksi korupsi pun pakai istilah agama.
“Haji dikorupsi, Alquran dikorupsi. Jangan-jangan syahadat juga kalau ada uangnya mungkin dikorupsi. Bahkan satu juz, dua juz jadi kode korupsi,” kata Syarief di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/12).
Menurut Syarief, KPK telah menggandeng para pemuka agama untuk mencegah perilaku koruptif. Namun, katanya, ajakan itu belum memperoleh respons.
Karena itu, KPK menggencarkan penindakan korupsi. Menurutnya, pejabat yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK sebenarnya bukan pertama kali menerima suap.
“Jadi semua OTT itu bukan perbuatan pertama, itu karena pelaku sudah kelewatan,” pungkasnya.(rdw/JPC)
Wakil Ketua KPK Laode M Syarief mengungkapkan, perilaku koruptif tidak pandang bulu. Bahkan proyek negara untuk kepentingan ibadah pun dikorupsi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Anak Buah Surya Paloh Kompak Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Alasannya Sama
- Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia, KPK Koordinasi dengan JPU untuk Tindak Lanjut Kasus
- Memulai Pengusutan Korupsi dari Kerugian Negara, Kejagung Diapresiasi Pakar
- PT Timah Gugat UU Tipikor Terkait Vonis Ganti Rugi, Pakar Hukum: Kontraproduktif
- Tim DJP Jatim III Dilaporkan ke KPK Terkait Pemeriksaan Pajak PT Arion Indonesia
- Respons Kejagung Soal Pengaduan Jampidsus Dinilai Arogan, Tak Sejalan Semangat Presiden