BARAQ Bakal Demo Kedubes AS dan Kantor PBB

Dia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk ikut hadir dalam demonstrasi yang akan itu.
Abbas Husain menjelaskan pihaknya akan menuntut beberapa hal, pertama mengutuk kemartiran dua sosok besar dari pimpinan kelompok perlawanan, yaitu Syed Ismail Hania dari Hamas dan Syed Hassan Rasulullah dari kelompok Hizbullah.
"Kedua, kami akan mengingatkan bahwa bahkan kepada umat Islam sekalipun, kami tidak melihat adanya persatuan, tidak ada satu soliditas yang dibangun oleh negara-negara Islam, seperti Liga Arab," tuturnya.
Tuntutan ketiga, jelasnya, BARAQ menolak narasi normalisasi yang digaungkan sebagai solusi terhadap konflik Palestina-Israel.
"Sangat fatamorgana dan utopis ketika ada satu narasi yang mengemuka atas nama solusi dua negara. Israel tidak pernah mengenal yang namanya negosiasi, belas kasih, atau hal-hal kemanusiaan," kata Abbas Husain.
Tuntutan keempat ialah mengajak masyarakat Indonesia untuk kembali menggaungkan boikot terhadap produk yang terafiliasi dengan Israel.
"Terakhir, kami menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada pemerintah Indonesia, khususnya terkait pernyataan-pernyataan heroik dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi," tutur Abbas. (mcr8/jpnn)
Barisan Aliansi Resistensi Al-Aqso (BARAQ) menyatakan pihaknya akan melakukan demonstrasi di depan Kedubes AS dan Kantor PBB.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Amerika Bakal Persulit Pemohon Visa yang Suka Menghina Israel di Medsos
- Presiden Macron: Serangan Israel di Beirut Tak Dapat Diterima
- Peringati Hari Al Quds Sedunia, Ribuan Massa Padati Gedung Grahadi Surabaya
- PBB: Sudan Selatan di Ambang Jurang Kehancuran
- Menjelang Peringatan Yaumul Quds 2025, BARAQ Serukan Boikot dan Hukuman untuk Israel
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar