Barat Beri Sanksi, Iran Cuek
Rabu, 23 November 2011 – 04:49 WIB
Deklarasi kekuatan Barat atas Teheran menunjukkan adanya peningkatan tekanan diplomasi terhadap negeri para mullah tersebut. Isu itu juga memperkuat spekulasi bahwa Israel tengah mempertimbangkan untuk menyerang fasilitas nuklir Iran.
Baca Juga:
AS dan sekutu menggunakan laporan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada 6 November lalu yang menemukan adanya bukti kredibel bahwa program penelitian nuklir Iran dipakai untuk pembuatan senjata sebagai dasar penjatuhan sanksi.
"Selama Iran melanjutkan program berbahayanya itu, AS akan terus mencari jalan untuk mengisolasi dan meningkatkan tekanan terhadap rezim Iran, baik bersama sekutu kami atau sendiri," ujar Presiden AS Barack Obama dalam pernyataan tertulis, bersamaan dengan pengumuman penjatuhan sanksi.
Iran, yang menyebut laporan IAEA tidak berdasar dan teledor, menegaskan bahwa program nuklirnya untuk tujuan damai serta kepentingan sipil. Iran telah dijatuhi empat rangkaian sanksi PBB untuk memaksa agar menghentikan program pengayaan uranium. Ditambah lagi sanksi unilateral oleh AS dan Uni Eropa.
TEHERAN - Iran didukung sekutu utamanya, Rusia, mengecam penjatuhan sanksi terhadap Teheran terkait dengan program nuklirnya. Keduanya menganggap
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer