Barat Ragu Serang Syria
Inggris Menyatakan Mundur dari Aksi Militer
Dukungan justru datang dari Prancis. Presiden Francois Hollande menegaskan bahwa meski parlemen Inggris menolak terlibat dalam aksi militer ke Syria, itu tidak mengubah pendirian Prancis dalam mengambil tindakan tegas terhadap Damaskus. ’’Semua opsi kami pertimbangkan dan sebuah serangan dalam beberapa hari ke depan mungkin saja dilakukan,’’ ujar Hollande.
Komentar tersebut muncul setelah Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel mengungkapkan bahwa Washington masih berupaya membentuk koalisi dalam mengambil keputusan untuk melakukan aksi militer.
Hollande menegaskan, jika DK PBB tidak bisa bertindak karena tidak mendapat persetujuan dua anggota permanennya, Rusia dan Tiongkok, koalisi bakal dibentuk dengan melibatkan Liga Arab dan negara-negara Eropa. ’’Setiap negara berdaulat untuk memutuskan apakah akan berpartisipasi atau tidak dalam sebuah operasi (militer). Itu juga berlaku untuk Inggris dan Prancis,’’ paparnya. (AP/BBC/cak/c15/dos)
WASHINGTON – Rencana serangan militer Amerika Serikat ke Syria semakin dekat. Gedung Putih menyatakan, Presiden Barack Obama tengah mempersiapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer