Barca Harus Naik Bus ke Milan

Barca Harus Naik Bus ke Milan
Barca Harus Naik Bus ke Milan
BARCELONA - Persiapan FC Barcelona melakoni leg pertama semifinal Liga Champions melawan Inter Milan harus terganggu persoalan non-teknis. Manajemen klub dipusingkan dengan kacaunya jadwal penerbangan ke Milan, menyusul letusan gunung Eyjafjallajokull di Islandia beberapa waktu lalu. Sampai sekarang, debu vulkanik dari gunung berapi tersebut masih menyelimuti langit Eropa, dan membuat ribuan penerbangan ditunda.

Memang, Barca bisa saja terbang dengan pesawat non komersial. Namun yang menjadi masalah, kondisi Eyjafjallajokull belum stabil. Aktivitas seismik bisa terjadi sewaktu-waktu sehingga Milan memilih menutup bandara internasionalnya. Naik pesawat apapun, Lionel Messi dkk tidak mungkin mendarat di kota homebase Inter tersebut.

So, satu-satunya solusi tinggal lewat jalan darat. Konsekuensinya, Lionel Messi dkk harus berangkat kemarin, bukan hari ini seperti direncanakan. Tentu rencana ini tidak disukai pelatih Josep Guardiola. Pasalnya, mereka baru saja menjalani pertandingan di kandang Espanyol. Mereka tidak punya waktu istirahat.

Di samping itu, perjalanan darat jelas jauh lebih melelahkan. Oleh Guardiola, handicap ini dianggap memperkecil peluang timnya tampil bugar kala menghadapi Inter. "Kalau kami melakukan perjalanan ke Milan lewat darat, pemain tidak mendapat cukup waktu untuk recovery setelah laga di Espanyol. Sudah begitu, langsung naik bus berjam-jam ke Italia," gerutu Guardiola, sebagaimana dilansir Soccernet.

BARCELONA - Persiapan FC Barcelona melakoni leg pertama semifinal Liga Champions melawan Inter Milan harus terganggu persoalan non-teknis. Manajemen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News