Barca Tolak Lempar Handuk
Senin, 13 Februari 2012 – 10:56 WIB
PAMPLONA - Dengan mengalahkan Levante dini hari tadi WIB (13/2), Real Madrid akan unggul sepuluh angka dari rival utamanya, Barcelona. Gap dua digit pun terlalu jauh bagi Barca -sebutan Barcelona- dalam upaya mengejar gelar Liga Primera kali keempat beruntun. "Juara liga - Well, kami akan berusaha mempertahankan gelar Liga Champions lalu mengusahakan yang terbaik di sisa laga kami. Kita lihat saja apa yang akan terjadi," ungkap Guardiola di situs resmi klub.
Dalam sejarah Liga Primera, gap terbesar dalam perburuan juara adalah delapan poin. Itu terjadi pada musim 2003-2004 ketika Valencia di era kepelatihan Rafael Benitez mampu menyalip Real Madrid asuhan Carlos Queiroz di tikungan terakhir.
Baca Juga:
Kubu Barca tentu saja menolak lempar handuk (menyerah) dalam persaingan dengan Real menyusul kekalahan 2-3 dari Osasuna di Estadio Reyno de Navarra. Tapi, dari pernyataan mereka, tersirat apabila tim asuhan Josep Guardiola tersebut mulai pasrah.
Baca Juga:
PAMPLONA - Dengan mengalahkan Levante dini hari tadi WIB (13/2), Real Madrid akan unggul sepuluh angka dari rival utamanya, Barcelona. Gap dua digit
BERITA TERKAIT
- Belum Bisa Taklukkan Kunlavut Vitidsarn, Ginting Ungkap Penyebabnya
- Malaysia Open 2025: Putri KW dan Lanny/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia
- Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar IBL dan Moncer di BCL 2025
- Tekad Gervane Kastaneer Persembahkan Trofi Juara Bersama Persib
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia