Barcelona Lirik Erik ten Hag Buat Pelatih, Sekalian Matthijs de Ligt Pengganti Pique
jpnn.com, BARCELONA - Barcelona dilaporkan sedang melirik atau lebih tepatnya pengin membajak pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag. Tak sampai di sana, Barca juga melihat peluang merekrut kapten Ajax Matthijs de Ligt.
Ya, bek 19 tahun itu memang jadi buruan utama tim-tim papan atas Eropa musim ini usai membawa Ajax menembus semifinal Liga Champions. Kebetulan, Blaugrana juga butuh deputi Gerard Pique yang usianya sudah menjejak 32 tahun.
Lebih jauh, Ten Hag yang mematangkan karakter De Ligt dengan menjadikannya pemain inti sejak musim lalu. Bisa dibilang, De Ligt sangat mungkin akan ikut ke mana pun langkah karier Ten Hag selanjutnya.
Apalagi, Barca juga punya kartu truf lainnya untuk memboyong jebolan akademi Ajax itu. Ya, Frenkie de Jong. De Jong musim depan resmi berkostum Barca dengan deal sebesar EUR 75 juta (Rp 1,2 triliun).
Barca memang ada di posisi terdepan mendapatkan De Ligt. Tapi, Juventus juga memburu suksesor Andrea Barzagli yang pensiun akhir musim ini untuk melapis trio BBC (Leonardo Bonucci-Barzagli-Giorgio Chiellini). Apalagi, usia Bonucci dan Chiellini juga sudah melewati kepala tiga.
''Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk tidak kehilangan banyak pemain meski masih ada penggawa junior (yang bisa naik jabatan, Red). Tapi untuk De Ligt, dia sangat mungkin hanya akan pergi ke Inggris atau Spanyol,'' ucap direktur Ajax Edwin van der Sar seperti dilansir Calciomercato.
Mengenai harga De Ligt, sangat mungkin tidak akan beda jauh dari De Jong. Nah, uang tersebut bisa didapat dari penjualan pemain termahal mereka Philippe Coutinho.
Barcelona juga punya kartu truf lain untuk memboyong Matthijs de Ligt yaitu Frenkie de Jong.
- Hasil Liga Spanyol: Barcelona Tumbang di Markas Real Sociedad
- Hasil Liga Champions: Barcelona Kian Melayang, Atletico Madrid Menang Dramatis
- Barcelona jadi Lokasi Seri Terakhir MotoGP 2024, Ini Sebabnya
- Barcelona Kebanjiran, Seri Terakhir MotoGP 2024 Belum Jelas
- Ruben Amorim Ditunjuk jadi Pelatih MU
- Hal yang Mengganjal Ruben Amorim ke Manchester United