Barcelona Paling Rakus Cetak Gol Seantero Eropa

Pelatih Barcelona Josep Guardiola menyatakan puas dengan hasil itu. Tak hanya karena timnya kembali mendapat tambahan tiga poin, anak buahnya pun tampil kencang setelah pernah mengendur di beberapa pertandingan terakhir. ''Kami mulai fight untuk merebut bola. Kami sudah kembali menemukan irama dan intensitas permainan. Sekarang tim lebih menyatu dari sisi pertahanan hingga lini depan,'' kata Guardiola. ''Kali ini kami jauh lebih ketat dan hanya memberi lawan sedikit kesempatan menguasai bola. Kami mampu mempertahankan irama di babak kedua. Kami mengontrol jalannya pertandingan,'' sambung Guardiola.

Tambahan tiga gol menjadikan tim berkostum kebanggaan merah dan biru itu sebagai skuad paling produktif seantero Eropa. Dari 22 pertandingan, punggawa Blaugrana mengoleksi 68 gol. Jika dirata-rata, Barcelona mencetak 3,1 gol dalam setiap pertandingan. Jumlah itu jauh di atas rata-rata gol klub-klub penguasa klasemen sementara liga-liga papan atas Eropa. Hoffenheim yang masih melanjutkan kejutannya di Bundesliga Jerman kini baru membukukan 45 gol dari 19 pertandingan atau rata-rata mencetak 2,37 gol dalam satu laga. Sedangkan Inter Milan yang menguasai puncak klasemen Serie A hanya dapat mencetak rata-rata dua gol per pertandingan karena hanya mengoleksi 46 gol dari 23 laga. Di Premier League Inggris, Manchester United yang tidak kebobolan dalam 13 pertandingan terakhir musim ini hanya menyarangkan 41 gol di 23 laga atau punya rata-rata 1,74 gol per match. Sedangkan di Prancis, Olympique Lyons baru membuat 27 gol dalam 22 laga atau jika dirata-rata hanya mencetak 1,23 gol dalam setiap laga. Dengan 68 gol yang sudah dikoleksi hingga pekan ke-22, Barcelona punya peluang untuk melampaui rekor jumlah gol terbanyak dalam satu musim di Liga Primera. Rekor itu masih dipegang Real Madrid yang membukukan 118 gol pada musim 1989/1990.

Bila ditotal dengan penampilan di Copa del Rey (Piala Raja Spanyol) dan Liga Champions, Barcelona sudah membobol gawang lawan sebanyak 98 gol dan hanya kemasukan 27 gol. Di Liga Primera, Carles Puyol dkk memiliki surplus 68-16. Sedangkan di Copa del Rey, Blaugrana membukukan rekor 12-4. Sementara di Liga Champions, Barcelona mampu mengemas 22-9. (ali/aww)