Barcelona Seperti Tim Bau Kencur Untuk Kasus Gol Keempat Liverpool

jpnn.com, LIVERPOOL - Barcelona harus mengubur mimpi menjadi juara Liga Champions untuk yang keenam kalinya (setelah 1992, 2006, 2009, 2011 dan 2015) usai disingkirkan Liverpool di semifinal musim ini.
Barca kalah dengan agregat 3-4 dalam dua pertemuan. Menang 3-0 di leg pertama, tetapi kalah 0-4 saat bertandang ke markas Liverpool di Anfield, Rabu (8/5) dini hari WIB.
(Bacalah: Pelatih Barcelona Sampai Bilang Itu Mengerikan)
Ya, Barca kalah telak di leg kedua dan gol keempat yang merobek gawang tim tamu menjadi omongan. Gol tersebut dicetak Divock Origi pada menit ke-79.
???? Trent Alexander-Arnold ????
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) May 7, 2019
???? 38 games.
????? 15 assists.
?? #UCL finalist.
And he only turned 20 in October.
???????????? pic.twitter.com/G7M696IS8I
Gol yang lahir dari proses sepak pojok yang diambil bek kanan Trent Alexander-Arnold. Namun, Barcelona tidak atau belum siap mendapatkan situasi tendangan sudut. Apalagi, Arnold sepertinya akan memberikan tugas mengeksekusi corner kick itu kepada Xherdan Shaqiri yang sedang berjalan menghampiri.
Luis Suarez menilai kejadian seperti gol keempat Liverpool itu seharusnya tidak terjadi di klub seperti Barcelona.
- Liga Spanyol: Menang 1-0 dari Mallorca, Barcelona Makin Kukuh di Puncak Klasemen Sementara
- Buat 40 Tembakan, Barcelona Menjauh dari Real Madrid
- Liga Inggris: Aston Villa Taklukkan Newcastle United 4-1
- Komentar Ancelotti Seusai Real Madrid Tersingkir dari Liga Champions
- Kapan Semifinal Liga Champions Bergulir? Kans Muncul Raja Baru
- Arsenal Menyingkirkan Real Madrid, Declan Rice: Kami Tahu Kami akan Menang