Barcelona Tabuh Genderang Perang, Madrid Membalas
jpnn.com - MADRID – Venue final Copa del Rey yang bakal dilangsungkan 21 atau 22 Mei mendatang masih belum ditentukan. Sejauh ini, sudah ada usulan dua tempat untuk menggelar final, yang didasarkan pada kapasitas maupun sisi historisnya; yakni Santiago Bernabeu, dan Camp Nou.
Pemilihan kedua tempat itu menimbulkan pro dan kontra. Real Madrid misalnya. Sebagai pemilik Bernabeu, klub ibukota Spanyol itu bersikukuh menolak dijadikan venue final seteru klasiknya, Barcelona, yang bakal melawan Sevilla.
Menurut arsitek Real, Zinedine Zidane, penolakan itu adalah hal yang sangat wajar. “Sebab, Madridista (sebutan fans Real) tidak ingin melihat Barcelona memenangkan Copa di Bernabeu,” ujarnya dalam konferensi pers dilansir Football Espana.
Meski begitu, pelatih yang semasa menjadi pemain menghabiskan enam musim kariernya bersama Los Blancos, julukan Real, itu mengungkapkan akan tetap datang menonton final. (apu/jos/jpnn)
MADRID – Venue final Copa del Rey yang bakal dilangsungkan 21 atau 22 Mei mendatang masih belum ditentukan. Sejauh ini, sudah ada usulan dua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia
- Persebaya Datang ke Solo dengan Pasukan Mengerikan
- MotoGP 2025: Tim Milik Valentino Rossi Akan Launching di Jakarta, Catat Tanggalnya
- Pesan Pertama Patrick Kluivert Setelah Ditunjuk Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
- Reaksi Mees Hilgers Seusai Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia