Barcelona tak Pernah Menghargai Luis Figo

Barcelona tak Pernah Menghargai Luis Figo
BERSAMA FANS: Pendukung setia foto bersama Luis Figo di acara Indonesia Menggiring Bola di Silang Barat Lapangan Monas, Minggu (30/1) pagi. Figo memberikan semangat kepada timnas dan masyarakat Indonesia. Foto: Budi/JPNN.com

jpnn.com - MILAN - Luis Figo membeberkan alasannya hijrah dari Barcelona ke Real Madrid pada musim 2000 silam. Menurut legenda hidup Portugal itu, Barcelona tak pernah menghargai keberadaanya.

Padahal, Figo sudah berupaya keras selama lima musim membela Barcelona pada rentang 1995-2000 silam. Saat itu, Figo turut membantu Barcelona merebut gelar La Liga, Copa del Rey, Piala Winners hingga Piala Super Eropa.

Namun, manajemen Barcelona ternyata tak pernah menghargai Figo. Hal itulah yang membuat Figo akhirnya memutuskan menyeberang ke Real Madrid pada musim 2000 silam. Saat itu, Figo langsung menjadi musuh utama fans Barcelona.

“Madrid lebih menginginkan saya. Barcelona tak pernah memperlakukan saya dengan baik. Mereka membuat saya benar-benar sangat marah,” terang Figo sebagaimana dilansir laman Sport, Jumat (14/2).

Hingga kini, perlakuan tak menyenangkan itu masih membekas di hati Figo. Padahal, setelah membela Madrid, mantan kapten timnasPortugal itu sudah melanglang buana ke Italia bersama Inter Milan.

“Meskipun waktu sudah berlalu, saya masih sangat marah. Sebab, klub tidak menghargai saya. Saya pemain yang diinginkan Presiden Madrid. Saya merasa sakit hati saat itu,” tegas Figo. (jos/jpnn)

 


MILAN - Luis Figo membeberkan alasannya hijrah dari Barcelona ke Real Madrid pada musim 2000 silam. Menurut legenda hidup Portugal itu, Barcelona


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News