Barclays Segera Cairkan Pinjaman untuk PLN
Pendanaan Proyek PLTU Rembang
Rabu, 18 Februari 2009 – 09:30 WIB
"Dari sebagian pendanaan yang ditandatangani, ada yang sudah draw down (dicairkan, Red). Nah, untuk sisa kontrak pendanaan, saat ini mereka stop dulu draw down-nya karena minta kenaikan suku bunga pinjaman," ujarnya saat itu.
Rudiantara mengakui, sebagai solusi pendanaan proyek PLTU 10.000 MW, PLN akan menempuh berbagai opsi. Mulai dari pendanaan dari perbankan dalam negeri maupun penerbitan obligasi.
Menurut dia, bagi PLN, tidak masalah darimana asal dana. Yang penting, struktur pendanaannya dari segi komersial masih masuk dalam koridor referensi Depkeu dan menguntungkan PLN. "Jadi, semua opsi kita pertimbangkan. Tapi, untuk menentukan mana yang dieksekusi, kami akan lihat dulu," katanya. (owi/dwi)
JAKARTA – Pendanaan proyek percepatan PLTU (pembangkit listrik tenaga uap) PT PLN dengan kapasitas 10.000 megawatt (MW) mencapai kemajuan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua
- Bea Cukai Tegaskan Dukung Perluasan Kawasan Industri PT Alliance di KEK Sei Mangkei