Bareng Bu Risma, Zulkifli Bicara Cinta Kasih di Kampus Ternama Jatim

Zulkifli mengharapkan, siapa pun yang mengaku warga negara Indonesia, setiap prilaku dan tindak tanduknya harus disinari oleh cahaya Pancasila.
Politisi Partai Amanat Nasional asal Lampung itu, selanjutnya memberi ilustrasi soal ramai-ramai kaus bergambar palu arit. Zulkifli memang meminta kita menanggapi hal itu jangan terlalu reaktif.
Di negara asal komunis sana, kaus bergambar palu arit itu sudah menjadi souvenir. “Tapi, secara ideologis, PKI itu sudah tidak ada lagi,” katanya.
Meski begitu, Zulkifli mengingatkan agar harus tetap waspada. “Jangan sampai ideologi komunis ini bangkit kembali,” katanya.
Dikatakannya, salah satu cara agar setiap prilaku dan tindak tanduk kita disinari oleh Pancasila melalui cara musyawarah mufakat. Karena itu akan mendatangkan kesejahteraan.
Ia menunjuk contoh jembatan yang dibangun oleh Bupati Bojonegoro yang baru saja dia resmikan. Jembatan itu dibangun tanpa masalah karena dilandasi musyawah mufakat.
Dengan musyawarah mufakat, ada penduduk yang memiliki tanah di kedua daerah yang dihubungkan jembatan itu secara sukarela menyerahkan tanahnya, tanpa minta ganti rugi.
“Kenapa itu bisa terjadi? Karena musyawarah mufakat itu asli Indonesia,” kata Zulkifli.(Adv/fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Viral Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis, Disdik Semarang Belum Terima Laporan Resmi
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Senin Besok, Tol Junction Palembang Ramp 2 dan 3 Beroperasi, Sebegini Tarifnya
- Razia Gabungan di Rutan Pekanbaru, Ratusan Barang Terlarang Ditemukan
- Loyal demi Negeri, Misbakhun Batal Ikut Maraton di AS