Bareng Krisdayanti, Bamsoet Undi Giveaway dan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama bintang tamu Diva Indonesia Krisdayanti meramaikan acara giveaway putaran ke-19 bagi follower Instagram @bambang.soesatyo dan YouTube Bamsoet Channel, dalam rangka Sosialisasi 4 Pilar MPR RI.
Krisdayanti mengajak para followers dan subscribers Bamsoet Channel untuk menjaga rasa persatuan dan kesatuan melalui sikap saling menghargai antarpemeluk agama yang ada di tanah air. Serta meningkatan nilai gotong royong yang selama ini menjadi budaya bangsa Indonesia.
Sebagai politikus sekaligus anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil V Jawa Timur, Krisdayanti berharap masyarakat tetap semangat dan optimistis bahwa Indonesia akan segera keluar dari krisis kesehatan dan tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Karena pemerintah telah all-out melakukan vaksinasi untuk seluruh masyarakat secara gratis,” ujar Krisdayanti.
Dalam kesempatan itu Krisdayanti dan Bamsoet melakukan pengundian giveaway putaran ke-19.
Hadiah yang diberikan berupa dua sepeda kuning Bamsoet, dua smartphone dan dua jaket hoodie 'Ngompol' (Ngomong Politik).
Dua sepeda kuning Bamsoet dimenangkan oleh Mega Permata Putri dari Bogor, Jawa Barat, dan Mara Salim Lubis dari Tangerang, Banten.
Dua hadiah smartphone diperoleh Aris Riyanto di Bandung, Jawa Barat serta Sinta Nuryah di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Krisdayanti kali ini hadir menyemarakkan pengundian giveaway putaran ke-19 bagi follower Instagram @bambang.soesatyo dan YouTube Bamsoet Channel, dalam rangka Sosialisasi 4 Pilar MPR RI.
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten