Bareskrim: Ada yang Ingin Kacaukan Perbankan Indonesia
Senin, 21 November 2016 – 21:22 WIB

Ilustrasi. Foto: dok jpnn
Karenanya, Agung meminta agar masyarakat tidak khawatir. Dia mengklaim, uang masyarakat akan aman di bank.
"Isu rush money ini akan merugikan nasabah sendiri tidak perlu digubris. Tidak ada hal yang bisa disandingkan dengan apapun terkait dengan kondisi perbankan kita," jelas dia.
Menurut Agung, isu rush money diembuskan orang tak bertanggung jawab jelang demonstrasi 2 Desember.
Oknum-oknum itu, tambah Agung, menginginkan perekonomian Indonesia mengalami krisis.
"Kami tahu dari isu yang muncul dari medsos ini terkait gerakan 2 November. Hasil analisis kami, ada masyarakat yang memprovokasi. Memang ada pihak-pihak yang ingin mengacaukan sistem perbankan di Indonesia. Aksi provokasi," jelas dia. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Bareskrim Polri, Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar rapat terbatas di markas Bareskrim Polri, kompleks Kementerian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menteri PKP Maruarar Sirait Segera Selesaikan Polemik Meikarta
- Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar Pantas Dihukum Berat
- ART Sebut Kejagung Hadapi 2 Lawan saat Menangani Perkara, Satunya Buzzer
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?
- Paus Fransiskus Wafat, David Herson: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian Dunia
- Seorang Pria di Palu Divonis Penjara 1 Tahun 5 Bulan Gegara Gadaikan Mobil Kredit