Bareskrim Ajukan Pencekalan Tiga Buronan Pembobol 14 Bank
jpnn.com, JAKARTA - Polri dan Imigrasi mencekal tiga buronan kasus pembobolan bank yang berasal dari PT SNP Finance.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengungkap, tiga orang yang dilarang keluar negeri itu adalah LC, LD, dan SL. "Mabes Polri telah mengajukan surat ke Imigrasi untuk mengawasi pergerakan tiga DPO itu," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (27/9).
Jenderal bintang satu ini menambahkan, yang melakukan pencekalan adalah Imigrasi. Sedangkan Polri hanya bertugas mengajukan surat pencekalan.
"Tim lapangan masih terus bekerja mengejar DPO yang sampai dengan hari ini masih DPO. Namun, tim terus bekerja mencari," tegas dia.
Diketahui bahwa kasus pembobolan bank ini berawal dari laporan Bank Panin pada awal Agustus 2018 lalu.
Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Kombes Daniel Tahi Monang Silitonga menjelaskan, PT SNP mengajukan pinjaman fasilitas kredit modal kerja dan fasilitas rekening koran kepada Bank Panin periode Mei 2016 sampai 2017 dengan plafon kepada debitur sebesar Rp 425 miliar.
Akan tetapi pada Mei 2018 status kredit tersebut macet sebesar Rp 141 miliar. Dari hasil penyelidikan PT SNP telah melakukan dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen, penggelapan, penipuan dan tindak pidana pencucian uang.
"Modusnya dengan menambahi, menggandakan dan menggunakan daftar piutang (fiktif), berupa data list yang ada di PT CMP," kata Daniel.
Kasus pembobolan 14 bank ini berawal dari laporan Bank Panin pada awal Agustus 2018 lalu.
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
- Bareskrim Ciduk Honorer yang Jadi Pengelola Situs Penyebar Video Porno Anak
- Dittipidsiber Bareskrim Polri Sita Aset Miliaran Rupiah Terkait Judol
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri
- Bareskrim Kembali Sita Aset Senilai Rp 13,8 Miliar di Kasus Judi Online
- Bareskrim Tetapkan Eks Notaris Wahyudi Suyanto Tersangka Penipuan & Penggelapan