Bareskrim Ambil Alih Kasus Pemukulan Wartawan
jpnn.com, JAKARTA - Kasus penganiayaan wartawan media online jurnalis Saldi Hermanto oleh oknum polisi di Mimika, Papua mendapat sorotan dari Mabes Polri.
Bahkan, perkara itu telah diambil alih Bareskrim Polri.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menerangkan, sikap oknum polisi itu memang tak dibenarkan. Namun dia menyebut, hal itu wajar terjadi karena si polisi masih baru menjadi prajurit Bhayangkara.
“Itu emosi anak-anak muda (polisi muda) padahal itu dia wartawan (Saldi) sering nongkrong di Polres, dia wartawan senior di sana,” kata Setyo, Rabu (6/12).
Pelaku pemukulan adalah polisi yang baru jadi dan bertugas di satuan Sabhara. Sebagai tindak lanjut, kasus itu diambil alih Bareskrim Polri
“Sudah ditangkap, dari Propam sudah diproses dan sudah diserahkan ke Bareskrim,” tambah mantan Wakabaintelkam ini.
Setyo juga mengatakan, soal korban yang dilaporkan karena dianggap melanggar UU ITE bakal diperiksa kembali.
“Nanti akan dilihat, kalau tidak memenuhi unsur pasti dibebaskan (laporannya),” sambung dia. (mg1/jpnn)
Wartawan dipukul oknum polisi di Mimika
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Calon Bupati Mimika Maximus Tipagau Merasa Dirugikan soal Berita Palsu
- Legislator Ini Ingatkan Pj Bupati Mimika Valentinus Agar Bersikap Netral di Pilkada Serentak 2024
- Detik-Detik KKB Tembak Mati Pilot, Jasad Dibawa ke Helikopter Lalu Dibakar, Sadis
- Bencana Tanah Longsor di Timika Merenggut 7 Nyawa
- Pasangan Johannes Rettob dan Emanuel Kemong Layak Memimpin Kabupaten Mimika
- Rayakan HUT ke-57, PTFI Gelar Operasi Katarak Gratis di Mimika