Bareskrim Bakal Gelar Perkara Terkait Kasus Ahok

jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri merencanakan gelar perkara terhadap kasus dugaan penistaan Alquran petahana Basuki Tjahaja Purnama, dalam waktu dekat.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengatakan, sejauh ini Bareskrim sudah memeriksa 15 saksi dari pihak pelapor, yakni masyarakat Kepulauan Seribu, dan pihak Pemprov DKI.
Bareskrim juga sudah memeriksa lima ahli untuk menganalisis apakah ada unsur tindak pidana dalam kasus penistaan Alquran tersebut.
"Masih ada empat lagi yang belum dimintai keterangan dari pihak pelapor. Berdasarkan rencana, juga masih ada pemeriksaan setidaknya empat lagi saksi ahli lagi. Itu kami upayakan apabila selesai minggu ini. Kalau tidak kami lanjutkan minggu depan," terang Boy di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/11).
Boy meminta, agar pihak yang dipanggil bisa kooperatif. Hal ini bertujuan agar gelar perkara bisa dilaksanakan secepatnya.
"Jadi pelapor sendiri masih ada kurang lebih empat. Ya kami mohon saksi pelapor juga bisa melengkapi dengan diambil berita acara. Itu gambaran progresnya," jelas Boy.
Sementara, mengenai hasil pemeriksaan, Boy enggan membocorkan. Ia meminta agar masyarakat bersabar.(Mg4/jpnn)
JAKARTA - Bareskrim Polri merencanakan gelar perkara terhadap kasus dugaan penistaan Alquran petahana Basuki Tjahaja Purnama, dalam waktu dekat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sukarelawan Prabowo Menjerit, Merasa Dikhianati!
- Pembahasan RUU KUHAP, Maqdir Ismail Saran Proses Penyidikan Diselesaikan di Kepolisian
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Komnas HAM Minta Rencana Perluasan Kewenangan TNI-POLRI Dikaji Ulang
- Yayasan Jiva Svastha Nusantara Gelar Seminar Edukasi Higienitas Air Minum
- Komnas HAM Temukan Sejumlah Masalah dalam RUU TNI