Bareskrim Bekuk Pria Penghina Nabi Muhammad di Facebook
jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri menangkap seorang pria bernama Abraham Ben Moses (52). Pria paruh baya ini ditangkap karena diduga melakukan ujaran kebencian bernuansa suku, agama, ras dan antargolongan.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Fadil Imran mengatakan, pelaku ditangkap pada Selasa (5/12) malam sekitar pukul 22.00 WIB di rumahnya di Buaran Indah, Kota Tangerang. Abraham membuat status melalui akunnya di Facebook.
“Akun Facebook Saifuddin Ibrahim milik yang bersangkutan, tentang ujaran kebencian terhadap agama tertentu," ucap Fadil, Rabu (6/12).
Namun, Fadil belum mau mengungkapkan konten ujaran kebencian yang diunggah pekaku. Jenderal bintang satu ini menambahkan, jajarannya telah menyita satu telepon genggam milik terduga pelaku sebagai barang bukti.
"Sekarang pelaku sudah digelandang ke Ditpidsiber Bareskrim untuk dilakukan pemeriksaan," jelas dia.
Tapi berdasar video yang viral, Abraham terlihat berbincang dengan seorang sopir taksi online. Dalam pembicaraan itu, Abraham sempat menanyakan agama sang sopir.
Selanjutnya, Abraham mengutip salah satu ayat dalam keyakinan agama sang sopir terkait pernikahan. Abraham lantas menyinggung poligami yang dilakukan Nabi Muhammad.
Abraham menyebut Nabi Muhammad tidak konsisten dengan Alquran karena berpoligami lebih dari empat istri sebagaimana perintah Alquran. Selain itu, Abraham juga mengajak sang sopir agar mau masuk ke pindah ke agamanya.(mg1/jpnn)
Bareskrim Polri menangkap seorang pria bernama Abraham Ben Moses yang diduga menebar ujaran kebencian dengan menghina Nabi Muhammad melalui Facebook.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Tim Pram-Doel Kecam Pernyataan Bernuansa SARA Menteri Maruarar Sirait
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat