Bareskrim Belum Tahan Tersangka Alkes RSUD Batam
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam, Kepulauan Riau, drg Fadillah R.D Mallarangan masih bisa bernafas lega. Sebab, tersangka kasus dugaan korupsi alat kesehatan (alkes) itu masih belum perlu dikenai penahanan.
Kemarin (25/5), Fadillah untuk pertama kali menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Bareskrim Polri. Namun, ia masih dibolehkan pulang.
“Tersangkanya diperiksa, tapi tidak ditahan," Karopenmas Polri Brigjen Agus Rianto, Selasa (26/5).
Namun, sewaktu-waktu bisa saja Fadillah kembali diperiksa. Hanya saja, sejauh ini belum ada jadwal baru tentang pemeriksaan atas Fadillah.
Kasus dugaan korupsi di RSUD Embung Fatimah ini bermula dari proyek pengadaan alkes kebidanan dan kedokteran tahun 2011. Polisi curiga ada pengeluaran anggaran yang tak sesuai ketentuan. Dugaannya, kasus korupsi itu menimbulkan kerugian negara hingga belasan miliar rupiah.(boy/jpnn)
JAKARTA - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam, Kepulauan Riau, drg Fadillah R.D Mallarangan masih bisa bernafas lega. Sebab,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap