Bareskrim Bergerak Usut Dugaan Kebocoran Data Pengguna eHAC
Selasa, 31 Agustus 2021 – 14:55 WIB
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah menonaktifkan database tersebut terhitung sejak 24 Agustus 2021.
Baca Juga:
Maka dari itu laporan ini baru diterbitkan seminggu setelah database tersebut seharusnya tidak lagi dapat akses.
Kemenkes pun menyebutkan data yang diduga mengalami kebocoran itu merupakan aplikasi eHAC yang lama yang tidak lagi digunakan sejak Juli 2021.
Demi kenyamanan dan keamanan lebih optimal, para pengguna aplikasi eHAC versi lama dan belum terhubung dengan aplikasi pedulilindungi.id diminta untuk menghapus akun dan aplikasi tersebut dari gawai. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Bareskrim Polri membantu menyelidiki dugaan kebocoran data diri pengguna aplikasi eHAC. Kemenkes menyebutkan data yang diduga mengalami kebocoran itu merupakan aplikasi eHAC yang lama yang tidak lagi digunakan sejak Juli 2021.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Pengguna Aplikasi Wondr by BNI Siap-Siap Dapat Kiriman Laporan Financial
- BFI Mobile Resmi Diluncurkan untuk Optimalisasi Layanan dalam Genggaman
- Atiqah Hasiholan Ikut Diperiksa Terkait Kasus Warisan Keluarga
- Netmonk Prime Dukung Strategi Bisnis dan Laporan Kinerja Jaringan Makin Mudah
- Sambut 2025, Troben Resmi Ganti Logomark
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia