Bareskrim Bidik Ismail Bolong, Dalam Waktu Dekat Bakal Diperiksa
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipiter) Bareskrim Polri berencana memanggil Ismail Bolong yang membuat pernyataan adanya keterlibatan pejabat Polri dalam kasus suap tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).
"Kami melakukan pemanggilan dahulu (ke Ismail Bolong), ya," kata Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto saat dikonfirmasi, Jumat (25/11).
Kendati demikian, Brigjen Pipit belum memerinci kapan pihaknya memanggil Ismail Bolong.
Brigjen Pipit juga tak merespons apakah pihak kepolisian mencekal Ismail Bolong agar tak kabur ke luar negeri.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo sebelumnya membantah kabar penangkapan terhadap mantan polisi bernama Ismail Bolong.
"Enggak ada itu, itu informasi dari mana?" kata Dedi saat dikonfirmasi, Jumat (25/11).
Jenderal bintang dua itu menyatakan dirinya bersama Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menanyakan informasi penangkapan Ismail Bolong kepada Bareskrim Polri.
Hasilnya, tidak ada penangkapan terhadap Ismail Bolong.
Bareskrim Polri pun berencana memanggil Ismail Bolong guna mengusut kasus dugaan suap yang menyeret sejumlah Pati Polri.
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral