Bareskrim Bidik Mafia Pangan Jelang Ramadan dan Lebaran
jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri mulai mengantisipasi kemungkinan mafia pangan bermain jelang Ramadan dan Lebaran. Untuk itu, korps bergengsi di Polri itu memberi atensi khusus pada masalah pangan untuk mencegah permainan mafia sembilan bahan pokok alias sembako.
Kabareskrim Polri Irjen Ari Dono Sukmanto mengungkapkan, pihaknya akan terus memonitor harga sembako di pasar. “Kalau ada yang melanggar kami tindak sesuai dengan aturan yang ada," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (3/6).
Menurutnya, ada permainan mafia pangan dalam memonopoli pasar. Modusnya adalah dengan membeli sembako, lantas menimbunnya sehingga terjadi kelangkaan.
Tujuannya adalah melambungkan harga sembako. "Dugaan-dugaan adanya penimbunan itu bisa kami tindak kalau menemukan adanya bukti yang cukup," jelasnya.
Sementara untuk menghindari lonjakan harga sembako di pasar, Polri akan menggandeng Kementerian Perdagangan dan penyedia jasa transportasi. Sebab, kata Ari, untuk meminimalisir adanya oknum yang memonopoli pasar harus banyak pihak yang menekannya.
"Kami atasi dengan rapat koordinasi ini untuk mengatasi supaya transportasi sembako bisa lancar," jelas dia.(mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Klarifikasi Menteri Agama soal Tak Ada Azan di Pantai Indah Kapuk
- Hasto jadi Tersangka, Ronny Mengonfirmasi Keterangan Bu Mega
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Oknum Polisi yang Peras WN Malasia di DWP Jalani Sidang Etik Pekan Depan
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar