Bareskrim Bidik Perusahaan Lain Milik Bos First Travel Andika Surachman
”Setelah dibeli, izinnya itu diperpanjang. Kalau tidak salah sampai 2020 izinnya berlaku,” jelasnya.
Dia juga mendapatkan informasi dari agen lainnya, bahwa yang menjalankan perusahaan itu bukan Andika secara langsung, namun orang kepercayaannya berinisial I. ”I itu pernah menjabat manajer di First Travel,” paparnya dihubungi Jawa Pos kemarin.
Terkait asosiasi bentukan dari Andika, dia juga mendengar informasi bahwa nama asosiasinya Pratama. Bahkan, asosiasi ini sudah mendapatkan izin dari Kementerian Agama (Kemenag).
”Kalau untuk asosiasi ini, Andika mendirikannya karena ditolak bergabung oleh empat asosiasi lainnya,” tuturnya.
Entah bagaimana bisa Andika bisa melobi untuk mendapatkan izin dari Kemenag terkait asosiasi tersebut.
Sebab, seharusnya perizinan asosiasi ini lebih sulit persyaratannya dibanding izin perusahaan travel. ”Izinnya entah bagaimana,” jelasnya.
Beberapa bulan lalu beredar sejumlah pemberitaan bahwa Andika secara resmi membeli perusahaan berinisial IT itu. Perusahaan travel umrah ini sekarang masuk radar pengawasan Kemenag.
Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Umrah Kemenag Mulyo Widodo mengatakan, informasih bahwa IT dibeli Andika itu akan dicermati terlebih dahulu.
Bareskrim Polri membidik sebuah perusahaan travel berinisial IT yang diduga milik Andika Surachman, Dirut First Travel.
- AQUA Alirkan Kebaikan Berangkatkan Umrah Marbut di 6 Provinsi
- Bakal Berangkat Umrah, Chikita Meidy Punya Cara Unik Jaga Rumah Tetap Aman
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital
- Ikang Fawzi Berencana Berangkat Umrah Bareng Anak-Anaknya
- Januari 2024, Adi Nugroho Ajak Keluarga Umrah Bareng
- Tebar Reward, PNM Berangkatkan Nasabah Terbaik untuk Ibadah Umrah