Bareskrim Bongkar Dapur Narkoba di Apartemen Jakarta Selatan, 2 WNA Ditangkap

jpnn.com, JAKARTA - Direkrorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri membongkar dapur laboratorium pengolahan narkoba jenis sabu-sabu jaringan Jerman-Indonesia di Apartemen Casa Grande, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba (Wadirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Kombes Jayadi mengatakan pengungkapan kasus itu bermula dari adanya informasi pengiriman narkotika jenis sabu-sabu yang disimpan di dalam keramik, beberapa pekan lalu.
Pada 8 November, penyidik menangkap seorang WNA Iran berinisial MHD di Kantor Pos Pasar Baru.
MHD berperan menjemput bahan baku narkoba dalam bentuk serbuk.
Lalu, MHD mengantar narkoba yang sudah diolah di salah satu kitchen lab berada di Apartemen Casa Grande, Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Kemudian (kami) melakukan penggeledahan terhadap tersangka yang kami tangkap di sekitar kantor pos tadi," kata Jayadi saat konferensi pers di Apartemen Casa Grande, Jakarta Selatan, Jumat (11/11).
Dari hasil penggeledahan, penyidik menemukan sebuah paket berisi keramik yang dikirim dari Jerrman.
Dalam keramik itu berisi bubuk atau serbuk narkotika.
Bareskrim Polri membongkar dapur laboratorium pengolahan narkoba jenis sabu-sabu jaringan Jerman-Indonesia di Apartemen Casa Grande, Setiabudi, Jakarta Selatan
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati
- Polda Lampung Tingkatkan Operasi Penanganan Kejahatan Jalanan dan Narkoba
- Fariz RM Sampaikan Permintaan Maaf ke Keluarga, Begini Kalimatnya
- 4 Kali Terjerat Kasus Narkoba, Fariz RM Terancam 20 Tahun Penjara
- Ditangkap di Bandung, Fariz RM Diduga Pesan Narkoba Melalui Sopir
- Yoo Ah-in Bebas dari Penjara, Pengadilan Banding Beri Hukuman Percobaan