Bareskrim Bongkar Penipuan Penjualan APD, Kenali Modusnya
Senin, 08 Juni 2020 – 17:07 WIB

Pelaku penipuan bisnis APD. Foto: antara
Dengan rincian satu warga negara Hongkong, satu WNI yang berdomisili di Hongkong, dan tujuh WNI yang tinggal di Indonesia.
"Kasus terungkap setelah ada surat Divisi Hubinter ke kami tentang ada korban WN Hongkong yang tertipu membeli masker. Setelah didalami bukan hanya WN Hongkong saja tapi banyak korban lainnya," ujar Reinhard.
Atas perbuatannya, kini ketiga pelaku ditahan di Bareskrim Polri. Mereka dikenakan dengan Pasal 28 Undang Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang ITE dan Pasal 378 KUHP dengan ancaman penjara sepuluh tahun. (cuy/jpnn)
Jajaran Direktorat Siber Bareskrim Polri membongkar sindikat penipuan yang menjual alat pelindung diri (APD), lintas negara atau jaringan internasional.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Sopir Ojol Diperiksa Bareskrim dalam Kasus Teror di Tempo, Begini Pengakuannya
- Kasus Pagar Laut di Bekasi, 9 Orang Jadi Tersangka
- Polisi Punya Perangkat Komplet Ungkap Teror ke Tempo, Problemnya Tinggal Keinginan
- Legislator NasDem Dukung Bareskrim Usut Kasus Teror Paket ke Kantor Tempo
- Kabareskrim Bicara Soal Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Begini Kalimatnya
- Bareskrim Ungkap Kasus SMS Phishing dengan BTS Palsu, 2 Orang Jadi Tersangka