Bareskrim Ciduk Direktur Penyalur TKI Ilegal ke Timur Tengah
Jumat, 28 Juli 2017 – 18:29 WIB
Menurut dia, biaya yang diterima Abdul Rahman dari Fadel Assegaf selaku penanggung jawab PT Nurafi adalah Rp 2,2 juta untuk pengurusan setiap calon TKI. "Keuntungan yang didapatkan Abdul Rahman sekitar Rp 600 dari keuntungan tersebut," jelasnya.
Ferdi menambahkan, penyidik akan melakukan print out rekening bank Abdul Rahman yang berisi daftar transfer ke rekening Husni. Selain itu, penyidik akan menyita Akta PT Nurafi serta mengamankan blanko rekomendasi Husni selaku Direktur PT Nurafi.
"Mereka dipersangkakan Pasal 102 ayat (1) UU RI Nomor 39 tahun 2004 tentang PPTKILN dan Pasal 10 UU RI Nomor 21 tahun 2007 tentang TPPO," pungkas dia. (Mg4/jpnn)
Bareskrim Polri terus mengembangkan kasus penyaluran TKI ilegal oleh PT Nirafi Ilman Jaya ke Timur Tengah.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
- Bareskrim Ciduk Honorer yang Jadi Pengelola Situs Penyebar Video Porno Anak
- Dittipidsiber Bareskrim Polri Sita Aset Miliaran Rupiah Terkait Judol
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri
- Bareskrim Kembali Sita Aset Senilai Rp 13,8 Miliar di Kasus Judi Online
- Bareskrim Tetapkan Eks Notaris Wahyudi Suyanto Tersangka Penipuan & Penggelapan