Bareskrim Dianggap Profesional Ungkap Oknum Kemenperin di Balik Kasus IMEI Ilegal
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan menilai pengungkapan kasus IMEI ilegal oleh Bareskrim Polri sudah profesional.
Edi mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri dalam mengungkap kasus pendaftaran IMEI ilegal of contralized equipmen identity register (CEIR) itu.
Direktorat Siber Polri mengamankan enam pelaku dan mendeteksi jumlah kerugian negara sebesar Rp 353 miliar.
"Kita apresiasi kinerja Direktorat Siber Bareskrim Polri. Kinerja profesional Polri ini banyak diapresiasi karena telah hadir sebagai pelundung negara dan rakyatnya dari kejahatan," kata Edi dalam keterangannya, Senin (31/7).
Anggota Kompolnas periode 2012-2016 itu menilai tidak mudah mengungkap kasus seperti ini. Sebab, semua dilakukan menggunakan teknologi tinggi.
"Berkat kerja profesional Direktorar Siber Bareskrim Polri, kejahatan ini berhasil dibongkar," kata Edi.
Seperti diketahui, sebanyak enam tersangka ditangkap atas perkara tersebut.
Pengungkapan kasus tersebut berawal dari adanya aduan dari Direktorat Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Eletronika (Dirjen ILMATE) Kemenperin bahwa ada upaya memasukkan data secara ilegal.
Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan menilai tidak mudah mengungkap kasus seperti ini.
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Pemilik KJPP Wisnu Junaidi dan Rekan
- Soal Jet Pribadi Kaesang, Hasto: Ada Pihak yang Coba Mengendalikan KPK
- Bareskrim Gulung 3 Tersangka Judi Online Jaringan China, Lihat Barbuknya
- Ekspansi Pasar Global, Chery Ekspor Omoda 5 Buatan Bekasi ke Vietnam
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Inilah Putusan KPK soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang bin Jokowi