Bareskrim Endus Dugaan Korupsi Program Rumah DP Nol Persen di BUMD DKI
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri mengendus dugaan korupsi di balik proyek kepemilikan rumah tanpa uang muka atau DP Nol Persen yang menjadi andalan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dalam rangka mengungkap dugaan korupsi itu, polisi telah meminta keterangan pihak PD Sarana Jaya.
Perusahaan yang bergerak di bidang properti itu menjadi pelaksana pengadaan lahan untuk program rumah DP Nol Persen. PT Sarana Jaya merupakan BUMD milik Pemprov DKI.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan, polisi telah memanggil pihak PT Sarana Jaya. “Untuk diminta klarifikasi,” ujar Argo kepada wartawan, Selasa (10/3).
Namun, Argo belum mau memerinci lebih jauh soal pengusutan kasus tersebut. Alasannya, penyidik masih bekerja dan perlu waktu.
Sekadar informasi, Bareskrim Polri telah melayangkan sejumlah panggilan kepada pihak-pihak di PD Sarana Jaya. Surat panggilan itu berkaitan dengan pengungkapan dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pembelian aset PD Sarana Jaya sepanjang 2018-2020.(cuy/jpnn)
1110 Penerbangan Terdampak Corona
Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri telah melayangkan panggilan kepada pihak-pihak di PD Sarana Jaya terkait dugaan korupsi dalam program rumah tanpa uang muka.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Bareskrim Tetapkan Eks Notaris Wahyudi Suyanto Tersangka Penipuan & Penggelapan
- Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Pembangunan PLTU Kalbar
- Eks Direktur Umum BUMN jadi Tersangka Korupsi yang Rugikan Negara Rp 348 M
- Komisi III Minta Bareskrim Terus Konsisten Berantas Narkoba
- Pemprov DKI Jakarta Minta BUMD jadi Agen Pembangunan
- Razman Merasa Dizalimi Setelah jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris