Bareskrim Gagalkan Penyelundupan 1,2 Juta Butir Ekstasi dari Belanda
jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri berhasil mengagalkan penyelundupan 1,2 juta ekstasi pada Jumat (21/7) lalu. Ekstasi ini diduga berasal dari Belanda. Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto mengatakan, ekstasi ini diduga dikendalikan dari dalam Nusakambangan.
"Jumlah barang bukti 120 bungkus yang dikemas dalam plastik aluminium dengan berat satu bungkusnya 2,2 kg, satu butir ekstasi sama dengan 0,2 gram, atau 10 ribu butir (per bungkus). Jadi total 1,2 juta butir," kata Eko dalam keterangan yang diterima, Senin (31/7).
Awalnya, kata dia, pihaknya menangkap penerima ekstasi inisial KC alias Acung di Jalan Raya Kali Baru, Kabupaten Tangerang. Setelah diinterogasi Acung mengaku dikendalikan oleh seorang napi Lapas Nusa Kambangan.
"Kemudian pada 23 Juli, satgas melaksanakan pengembangan dengan control delivery sebanyak 56 bungkus ekstasi," kata Eko.
Pihak kepolisian, lanjut Eko, berhasil menangkap kurir inisial E di parkiran Flavour Blizt Alam Sutra, Kota Tangsel. Eko menambahkan, pihaknya masih mengembangkan kasus ini. "Saat ini satgas masih melaksanakan pengembangan untuk mengejar pelaku lainnya," tandas dia. (mg4/jpnn)
Bareskrim Polri berhasil mengagalkan penyelundupan 1,2 juta ekstasi pada Jumat (21/7) lalu. Ekstasi ini diduga berasal dari Belanda. Direktur Tindak
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Bareskrim Sita Aset Triliunan Rupiah dari Kasus Robot Trading Net89
- Bawa 1,03 Kg Sabu-Sabu, 2 Pemuda di Kepulauan Meranti Ditangkap
- Bareskrim Tetapkan PT AJP & FH Tersangka TPPU Judi Online, Sita Uang Rp 103,27 Miliar
- Penyelundupan 19 Butir Ekstasi Digagalkan Petugas Lapas Karawang
- Ini Aset Investasi Net89 yang Disita Bareskrim di Tangsel, Wow
- Petugas Bandara Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu 1 Kg di BIM