Bareskrim Garap 9 Kasus Korupsi Besar, Masing-Masing Triliunan
Dittipideksus Dapat Jatah Dua
jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Eksus) Bareskrim Polri kebagian menyelidiki dua dari sembilan dugaan korupsi bernilai triliunan yang tengah didalami Bareskrim.
“Yang di Eksus ada dua kasus yang saya tangani,” tegas Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Victor Edison Simanjuntak di Mabes Polri, Jumat (26/6).
Seperti diketahui salah satu dugaan korupsi bernilai triliunan yang ditangani Ditipideksus adalah penjualan kondensat bagian negara oleh PT TPPI dan BP Migas. Nah, untuk yang satu lagi Victor enggan membeberkannya. “Nantilah, yang satu lagi jangan dulu,” kata Victor.
Jenderal bintang satu itu menambahkan, kasus yang ditangani itu bernilai triliunan rupiah. “Saya tangani yang triliunan,” katanya. Sebelumnya Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso menegaskan, ada sembilan kasus korupsi besar yang kini tengah digarap.
Jumlah itu termasuk tiga kasus besar sebelumnya yang salah satunya dugaan korupsi dan pencucian uang penjualan kondensat bagian negara oleh PT TPPI dan BP Migas.
"(TPPI) Ini baru satu kasus yang besar dari janji yang tiga dulu kan? Saya harus liat dulu, ternyata berkembang sekarang sudah ada sembilan calon kasus besar lagi," ungkap Budi, Jumat (26/6).
Namun sayang, Budi tak menyebut secara rinci kasus-kasus tersebut. Yang jelas, kata dia, kasus dugaan korupsi yang ditangani ini nilainya mencapai triliunan rupiah. "Nilainya triliunan semua. Kan kami menangani triliunan," kata Budi. (boy/jpnn)
JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Eksus) Bareskrim Polri kebagian menyelidiki dua dari sembilan dugaan korupsi bernilai triliunan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen
- Mewujudkan Transportasi Hijau Terpadu Perlu Kolaborasi Multi-Pihak
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Indonesia Re Raih Anugerah BUMN Informatif Berkat Komitmen Keterbukaan Informasi Publik
- Bergerak di Jepara, Tim Penindakan Bea Cukai Kudus Temukan Rokok Ilegal Sebanyak Ini
- Mendagri Tito Dukung Penuh Perayaan Natal Nasional 2024 di GBK