Bareskrim Garap Anita Kolopaking Terkait Surat Sakti Djoko Tjandra
jpnn.com, JAKARTA - Tim khusus dari Bareskrim Polri masih mengusut kasus surat jalan yang dikeluarkan Brigjen Prasetijo Utomo terhadap Djoko Tjandra.
Kali ini penyidik menggarap saksi dari kuasa hukum Djoko, Anita Kolopaking.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan, pemeriksaan hari ini merupakan kelanjutan dari pemeriksaan kuasa hukum Djoko Tjandra itu pada kemarin.
"Jadi hari ini masih dilanjutkan," ujar Argo saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Kamis (23/7).
Dalam kasus ini, Bareskrim sudah menerbitkan Laporan Polisi (LP) dugaan pidana terhadap Brigjen Prasetyo Utomo terkait dengan penerbitan surat jalan buronan kasus pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Sugiarto Tjandra.
Setelah keluarnya LP tersebut, Bareskrim resmi meningkatkan status proses hukum Brigjen Prasetyo ke tahap penyidikan. Pasalnya, hal itu untuk mengusut adanya dugaan tindak pidana. Dalam laporan tersebut Brigjen Prasetyo diduga melanggar Pasal 263 KUHP, 426 KUHP, 221 KUHP.
Selain diusut pidana, Brigjen Prasetijo Utomo juga dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan (Karo Korwas) PPNS Bareskrim Polri, menyusul munculnya dugaan penerbitan surat jalan tersebut.
Sejumlah pelanggaran diduga telah dilakukan Prasetijo. Mulai dari mengeluarkan surat jalan, mendampingi ke Pontianak dari Jakarta, hingga memerintahkan dokter mengeluarkan surat sehat bebas COVID-19 untuk buronan Djoko Tjandra. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Tim khusus Bareskrim Polri masih mengusut kasus surat jalan yang dikeluarkan Brigjen Prasetijo Utomo terhadap Djoko Tjandra.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Bebas dari Bui, Irjen Napoleon Bonaparte Menerima Sanksi dari Polri
- Pinangki Sirna Malasari
- Berita Terkini Irjen Napoleon Terpidana Kasus Suap Djoko Tjandra, Siap-Siap
- AKBP Brotoseno Tak Dipecat, Sementara Pinangki Sirna Malasari Disikat
- Irjen Napoleon Bonaparte Jadi Pendatang Baru di Lapas Cipinang
- Reaksi Bareskrim Polri soal Tommy Sumardi Diancam Dibunuh Irjen Napoleon Bonaparte