Bareskrim Garap Tiga Tersangka Kasus Penjualan Kondesat Negara

jpnn.com - JAKARTA – Bareskrim Polri kembali memanggil tiga tersangka kasus dugaan korupsi penjualan kondesat negara, Kamis, (11/2).
Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Kombes Pol Agung Setya mengatakan, akan kkonfrontasi pemeriksaan pada dua tersangka, yakni mantan Kepala BP Migas, Raden Priyono dan mantan Deputi Finansial BP Migas, Djoko Harsono.
“Hari ini ada pemeriksaan Raden Priyono dan Djoko Harsono terkait kasus penjualan kondensat,” kata dia di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis, (11/2).
Sementara satu tersangka lainnya yakni mantan pemilik PT Trans Pasific Petrochemical Indotama Honggo Wendratno, kata Agung, tengah berada di Singapura. Kendati demikian, pihaknya tetap melayangkan surat pemanggilan pemeriksaan pada Honggo.
“(Honggo) tetap akan dipanggil juga. Ya kan kalau orang di luar negeri ada mekanismenya. Misalnya kami koordinasi dengan interpol. Ya kami harapkan HW bertanggung jawab dalam proses hukumnya," jelas Agung
Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengeluarkan hasil audit perkiraan kerugian negara (PKN) sebesar Rp 35 triliun akibat dugaan korupsi ini. Bahkan polisi menetapkan kasus ini dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).
“Polisi juga menyebut, bahwa perkara ini merupakan kasus korupsi yang terbesar, bila dibandingkan dengan kasus korupsi Bank Century yang hanya senilai Rp 7 triliun.(Mg4/jpnn)
JAKARTA – Bareskrim Polri kembali memanggil tiga tersangka kasus dugaan korupsi penjualan kondesat negara, Kamis, (11/2). Wakil Direktur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 10 Tahun Berdiri dengan Bangunan Seadanya, Sekolah di Ujung Garut Selatan Ini Akhirnya Direnovasi
- BMKG Meminta Warga Waspada Banjir Rob di 17 Wilayah di Indonesia, Catat Daerahnya
- 5 Berita Terpopuler: Pengumuman Seleksi PPPK Muncul, Info BKN Bikin Degdegan, Ada soal Gaji Paruh Waktu
- Sido Muncul Gelontorkan Rp 260 Juta untuk Operasi 40 Pasien Anak Bibir Sumbing
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya