Bareskrim Gulung 21 Orang Peretas Situs Pemerintah untuk Iklan Judi Online
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap 21 peretas situs pemerintah untuk dijadikan iklan judi online.
Para peretas situs pemerintah itu dibekuk di dua lokasi berbeda di Jakarta.
Kasubdit II Dittipidsiber Kombes Rizki Agung Prakoso mengatakan penangkapan itu merupakan hasil pengembangan 19 tersangka yang diringkus di Jawa Timur dan Jakarta Barat.
“Berangkat dari pengungkapan kasus ilegal akses dengan modus menanamkan backlink terhadap 55 situs yang 12 di antaranya situs pemerintah," kata Rizki kepada wartawan di Bareskrim Polri, Kamis (14/10).
Dari 21 orang itu, dua di antaranya yang berperan pembuat backlink ditangkap di Jakarta Barat.
Sementara 19 orang di antaranya berperan sebagai penyelenggara judi online dibekuk di Jakarta Utara.
"Pelaku berinisial B dan Y melakukan penanaman backlink di situs yang dituju dengan tujuan meningkatkan rating dan mempromosikan situs perjudian online," ucap Rizki membeberkan.
Perwira menengah itu mengatakan ke-21 tersangka telah ditahan dan terancam pasal berlapis atas perbuatannya.
Tim Bareskrim Polri meringkus 21 orang peretas situs pemerintah untuk iklan judi online, begini peran para pelaku.
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Bawaslu DKI Didesak Tindaklanjuti Dugaan Aliran Dana Judol ke Tim Kampanye Paslon
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan
- Judi Online Rusak Generasi Muda, Menpora Dito Nyatakan Perang
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online