Bareskrim Janji Segera Tetapkan Tersangka Kasus Obor Rakyat

jpnn.com - JAKARTA -- Relawan calon presiden Joko Widodo yang terdiri dari Laskar Rakyat Jakarta, Aliansi Nasionalis Nadhliyin (ANN), Sahabat Nusantara, Gerakan Kebangsaan, dan Forum Alumni UI Jakarta serta Tim Advokasi, merampungkan pertemuan dengan Bareskrim Polri, Rabu (2/7) sekitar pukul 12.30.
Relawan diterima oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Herry Praswoto untuk beraudiensi terkait perkembangan penanganan kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah, terhadap capres Joko Widodo melalui Tabloid Obor Rakyat.
Ketua Laskar Rakyat Jokowi, Riano Oscha, mengatakan dalam pertemuan itu, pihaknya mendesak Bareskrim menangkap pihak-pihak yang diduga terlibat penerbitan Tabloid Obor Rakyat.
Menurutnya, Bareskrim memang tengah mempercepat proses kasus ini. "Bahwa mewang tengah dilakukan percepatan penyidikan ini dan akan segera memanggil beberapa saksi ahli dan menetapkan tersangka-tersangka," kata Riano kepada wartawan usai pertemuan, di Bareskrim Polri, Rabu (2/7).
Pihaknya juga sudah meminta Bareskrim menangkap siapapun yang diduga terlibat dalam kasus Obor Rakyat. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada Bareskrim untuk segera meningkatkan status kasus ini.
Ananda M Latif dari Gerakan Kebangsaan mengatakan bahwa pihaknya menduga ada penyandang dana yang terlibat. Dia tak yakin jika penerbitan Obor itu menggunakan uang pribadi Pemred Setiyardi Budiono.
"Ini menerbitkan yang kabarnya sampai jutaan (eksemplar), tidak mungkin pakai dana pribadi," ujar Ananda.
Lebih jauh dia berharap kasus ini bisa terang benderang dan Polri sudah menentukan siapa yang menjadi tersangka sebelum 9 Juli 2014. "Polri sudah bekerja dengan baik. Kita ingin prosesnya dipercepat," kata Ananda.
JAKARTA -- Relawan calon presiden Joko Widodo yang terdiri dari Laskar Rakyat Jakarta, Aliansi Nasionalis Nadhliyin (ANN), Sahabat Nusantara, Gerakan
- BMH Salurkan Bantuan Pendidikan bagi Anak Yatim Berpretasi
- Wali Kota Agustina Tegaskan Dana Operasional RT & PKK di Semarang Siap Direalisasikan
- Gandeng Babinsa dan Bimaspol, Setya Kita Pancasila Bagikan Makanan Kepada Warga Terdampak Banjir
- Dedi Mulyadi Taksir Kerugian Bencana Bodebek Lebih dari Rp 3 Triliun
- BPOM Temukan Boraks dalam Kerupuk Gendar saat Inspeksi Takjil di Semarang
- SKP Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir