Bareskrim Jebloskan Perwira Polri Tersangka Pemerasan ke Tahanan

jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri akhirnya menahan polisi berinisial PN yang menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan bos karaoke dalam kasus narkoba. Perwira menengah berpangkat AKBP yang bertugas di Direktorat IV Narkotika Bareskrim Polri itu ditahan mulai hari ini (25/6) setelah pertama kalinya diperiksa sebagai tersangka.
"Hari ini AKBP PN yang kita periksa sebagai tersangka resmi kita tahan," ujar Kasubdit II Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Kombes Joko Purwanto, saat dihubungi, Kamis (25/6).
AKBP PN memang sudah menyandang status tersangka korupsi. Namun, kini dia tidak hanya terancam proses pidana.
Di sisi lain, AKBP PN juga harus menjalani sidang kode etik internal Polri. "Kan dia dikenakan disiplin dan kode etik internal," tegas Kabareskrim Komjen Budi Waseso.
Buwas -sapaan Budi Waseso- menegaskan, proses sidang kode etik tak menggugurkan proses pidana. Nantinya, hasil penyidikan Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Polri nantinya akan diajukan ke peradilan umum.
"Dan kode etiknya tetap berjalan. Itu kwenangan Divpropam (Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, red),” katanya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Bareskrim Polri akhirnya menahan polisi berinisial PN yang menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan bos karaoke dalam kasus narkoba. Perwira
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?