Bareskrim Jemput Paksa Anak Buah RJ Lino

jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Tipikor Bareskrim Polri menjemput paksa karyawan Pelindo II, Juli Tarigan, Selasa (3/11).
Anak buah Dirut Pelindo II Richard Joost (RJ) Lino itu dijemput karena kerap mangkir panggilan pemeriksaan sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan mobil crane. Tak pelak, aksi jemput paksa itu mendapat protes.
"Tadi pagi klien kami, Juli Tarigan dijemput paksa penyidik Bareskrim untuk diperiksa sebagai saksi," kata Rudi Kabunang kuasa hukum Lino dan Juli di Bareskrim Polri, Selasa (3/11).
Rudi menganggap, penjemputan paksa staf bagian pengadaan Pelindo II ini melanggar ketentuan. Rudi sudah mengajukan keberatan kepada penyidik. Menurut Rudi, upaya jemput paksa itu melanggar ketentuan hukum acara pemeriksaan saksi atau tersangka yang diatur pasal 227 KUHAP dan peraturan Kapolri.
"Kami keberatan karena jemput paksa klien kami sebagai saksi itu tidak sesuai aturan yang jelas," katanya.
Dia mengatakan, surat panggilan dari penyidik memang sudah dua kali. "Tapi kami sudah klarifikasi, namun belum dijawab (penyidik) langsung dijemput paksa," paparnya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga keberatan atas kebijakan Direktur Tipikor Bareskrim yang melarang kliennya didampingi kuasa hukum dalam pemeriksaan sebagai saksi. "Penyidik menyatakan ada aturan Direktur Tipikor yang menyatakan tak boleh didampingi. Tapi Perkap Kapolri membolehkan saksi didampingi," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Direktorat Tipikor Bareskrim Polri menjemput paksa karyawan Pelindo II, Juli Tarigan, Selasa (3/11). Anak buah Dirut Pelindo II Richard
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap